Kembalilah Malaikatku
Saat ribuan tetes air hujan turun
Datang sesosok malaikat misterius
Sambil membawa payung pelangi untukku
dan mengantarku ke depan pintu
Siapa dia?
Hati kecil ini mulai bertanya
Apakah dia?
Seseorang yang aku tunggu kehadirannya
Saat kaki kecilnya mulai melangkah pergi
Jauh dan semakin jauh
Sampai bayangnya tak tampak lagi
Air mata ini tak bisa berdusta
Setelah aku tahu siapa dirinya
Mengapa?
Dia tinggalkanku sendiri di tengah alam liar
Seorang diri tanpa peta
Bunda,
Satu kata sejuta rindu
Satu kata sejuta sayang
Satu kata sejuta cinta
Bunda,
Itulah nama yang ingin aku ucapkan padanya
Mulut kecilku sudah tak tahan ingin memanggilnya
Tubuh lemahku sudah tak tahan ingin memeluk dan mendekapnya dengan erat
Tak ingin kulepas
Tapi semua itu hanya sebuah mimpi
Yang hilang secepat angin
Tak bisa kukejar lagi
Terlalu cepat dia berlari
Bunda,
Aku hanya ingin mengatakan
AKU SAYANG BUNDA
Puisi - Kembalilah Malaikatku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar