Setelah Berolahraga Jangan Minum ES!
Secara sadar atau tidak, banyak di antara kita sering sehabis olahraga, segera minum air atau minuman dingin yang diberi es batu kedalamnyaatau yang telah disimpan dalam lemari pendingin. Saat minum, memang terasa segar. Namun, melepaskan dahaga setelah berolahraga dengan cara ini sejatinya tidak benar. Hal itu justru dapat mengganggu metabolisme. Suhu minuman sebaiknya agak dingin, sekitar 5 - 10 o C. Mengapa? Pada suhu tersebut, cairan mudah diserap sehingga keringat cepat digantikan. Jumlah air minum atau minuman yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas latihan, cuaca,dan kelembapan.
Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga sebanyak 300 cc. Bila menderita sakit mag, perlu ditambah dengan makan makanan ringan. Tetap pula minum selama berolahraga, diantara waktu break atau istirahat. Misalnya saat bermain tenis, minumlah pada waktu pergantian set. Bila bersenam aerobik, manfaatkanlah waktu istirahat yang sebentar itu untuk minum. Demikian pula bila bersepeda. Bukankah biasanya ada tempat khusus untuk menempatkan botol minuman di sepeda? Yang tidak boleh dilupakan adalah minum seusai berolahraga. Minumlah secukupnya samapai kira - kira suhu tubuh agak normal. Bila berolahraga berlangsung lebih dari 2 jam, dianjurkan untuk minum sport drinkyang mengandung gula dan mineral , seperti kalsium, natrium,magnesium, klorida, dan lain - lain. Karena kalau berolahraga di udara panas dan lembap dan berlangsung lama (endurance sport)seperti balap sepeda jarak jauh, lari maraton, triatlon, dan lain lain mutlak minum lebih banyak. Minumlah sport drink agar mineral dan gula selalu cukupsehingga tidak cepat lelah. Satu hal yang perlu diperhatikan, pada saat melakukan olahraga endurance, seseorang tidakperlu menunggu sampai haus baru minum karena biasanya itu sudah terlambat. Jadi meskipun belum merasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum. Minuman yang dianjurkan, air putih, sport drink dengangula, misalnya 5% yang mengandung mineral-mineral yang cukup.
Ada beberapa jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah berolahraga. Di antaranya, minuman beralkohol, karena menyebabkan diuresis, yaitu merangsang pengeluaran urine. Demikian pula minuman yang mengandung kafein karena juga bersifat diuretik sebagaimana alkohol. Kedua minuman tersebut menjadi berbahaya bila diminum pada cuaca panas dan lembap, serta saat melakukan olahraga endurance. Pada saat tidak berolahraga, seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini yang diminum air putih saja. Minuman itu tidak panas dan juga tidak dingin. Konsumsi minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi hari, siang, maupun malam. Dalam sehari kebutuhan air minum pada orang sehar sekitar 3-4 liter, tergantung lingkungan, suhu dan kelembapan. Bila suhu panasdan lembap maka asupan cairan tubuh perlu pula ditambah. Demikian pula pada saat seseorang melakukan olahraga. Saat berolahraga, tubuh beradaptasi dengan beban latihan dan lingkungan dengan cara mengeluarkan keringat. Keringat tersebutperlu segera digantikan, caranya ya dengan minum!
sumber : dr. Hario Tilarso, Sp.Ko
atau kunjungi link -> uripsantoso.wordpress.com/2009/08/21/setelah-berolahraga-jangan-minum-es/
atau kunjungi link -> uripsantoso.wordpress.com/2009/08/21/setelah-berolahraga-jangan-minum-es/
0 komentar:
Posting Komentar